Semiotika Dalam Kehidupan Sehari-hari



Assalamualaikum WR. WB.

Halo semua... Apa kabar?

Kenalkan saya Rakha Arner Fadlurahman Azhari dan saya ingin membagikan cerita pribadi saya dan apa hubungannya dengan ilmu Semiotika.



Mengutip dari gramedia.comsecara etimologis, kata “semiotik” ini berasal dari Bahasa Yunani, yakni “simeon” yang berarti tanda. Sementara itu, kata “semiotika” juga dapat merupakan penurunan kata Bahasa Inggris, yakni “semiotics”. Nama lain dari semiotika adalah semiology. Kemudian, apabila dikaji secara terminologis, semiotika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tanda. Tanda itu sendiri dianggap sebagai suatu dasar konvensi sosial dan memiliki sesuatu (makna) tertentu. Simple nya, Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang makna dari tanda. Dimana tanda-tanda tersebut nantinya akan menunjukkan makna tersembunyi dibalik tanda itu sendiri. Atau dengan kata lain, tanda ini mewakili suatu hal yang berkaitan dengan makna tertentu yang dapat mengkomunikasikan suatu informasi dalam bentuk tanda.


Semiotika memberikan gambaran tentang membaca tanda, bagaimana tanda dibaca, dan bagaimana tanda berkolerasi dengan keseharian manusia itu sendiri. Misalnya ketika kita bertemu dengan teman, saudara, orang tua, siapapun itu, gerak gerik mereka dapat menandakan keadaan atau perasaan tertentu. Seperti ketika orang yang berjalan tetapi dengan gerakan yang lebih cepat dari orang lain disekitarnya diartikan bahwa orang itu sedang terburu-buru.

Lalu bagaimana dengan benda-benda disekitar kita yang jika orang lain lihat mungkin biasa saja, namun bagi kita benda tersebut memiliki tanda-tanda atau makna penting tersendiri. Pengalaman-pengalaman yang hanya kita sendiri yang alami dengan benda tersebut tumbuh seiring waktu lalu dan memberikan kesan tersendiri terhadap diri kita dan terkadang sangat penting bagi kita sendiri. Ya... kita sering menyebutnya dengan "Benda Kesayangan".




Bagi saya benda tersebut adalah jaket Hoodie berwarna abu-abu diatas.

Seperti yang kita tahu fungsi jaket sebenarnya adalah melindungi tubuh dari angin cuaca dingin. Di zaman sekarang jaket sudah memiliki banyak sekali model seperti Hoodie, Tracker, Parka, Demin, Blazer, Windbraker, Over Coat, dan lain-lain dimana fungsi nya juga berbagai macam seperti, sebagai penghangat tubuh, fashion, identitas sebuah komunitas, menambah kesan kasual atau formal, dan lain sebagainya.


Sebenarnya tidak ada pengalaman-pengalaman tak terlupakan khusus yang saya miliki dengan jaket ini. Hanya saja dari beberapa jaket yang saya punya, jaket Hoodie ini lah yang paling nyaman ketika dipakai. Jaket ini saya pakai hampir kemanapun saya pergi keluar rumah, seperti pada saat ke sekolah dulu, nongkrong, jalan-jalan, ngampus, nugas kelompok ke luar rumah, bahkan juga ke grosir/warung (jika jaraknya lumayan jauh dari rumah yang mengharuskan pergi dengan motor). Panas, hujan, badai sudah saya alami dengan menggunakan jaket ini. 

Jaket ini saya dapat dari sekitar hampir 8 tahun lalu ketika saya masih menduduki bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. Pada saat itu kami sekeluarga dengan beberapa sepupu dan bibi/tante (saya memanggilnya dengan uwak) pergi jalan-jalan ke salah satu mall di kota Medan. Niat awal hanya ingin makan dan melihat-lihat perlengkapan lainnya. Setelah makan rombongan bercah menjadi dua dimana mama, uwak, dan kakak-kakak saya pergi melihat lihat skincare, perlengkapan-perlengkapan rumah tangga, dsb, bapak dan saya pergi melihat lihat toko lain. Satu demi satu toko dilewati, toko batik, toko sendal-sepatu, toko jam tangan, hingga akhirnya singgah ke toko jaket. Awalnya hanya melihat-lihat saja, lalu bapak melihat sebuah jaket yang menurutnya lumayan keren dan cocok dengan saya berwarna abu-abu dengan tulisan "SOUTH" dibagian depan tengahnya. Bapak lalu membelikannya dengan ukuran yang sangat besar bagi saya pada saat itu. Katanya sih agar bisa dipakai sampai besar nanti. Walaupun menurut saya jaket itu biasa-biasa saja dan membuat saya terlihat lucu seperti mengenakan hijab jika penutup kepala nya dipakai hahaha, namun itu adalah jaket pertama saya yang saya rawat dengan baik dan pada akhirnya jaket itu adalah jaket yang paling sering saya pakai dan yang paling saya sayangi, saya yakin jaket itu akan bertahan sampai bertahun-tahun nanti.


Seperti itulah cerita saya tentang jaket kesayangan saya, TERIMA KASIH BANYAK sudah membaca sampai bagian akhir tulisan ini. Meskipun begitu masih banyak sekali kesalahan dalam tulisan saya yang perlu diperbaiki lagi. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan, menginspirasi, dan menghibur para pembaca yang budiman yaaahh :) Sekali lagi terima kasih banyak, mohon maaf jika ada kesalahan,


Wassalamualaikum WR. WB.

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Semiotika MITOS, METAFORA, dan METONIMI pada Iklan Rokok A MILD Versi "LANGKAH"

Abstrak penelitian film WALL-E